Sebagai bisnis paling populer di dunia saat ini, trader membutuhkan pemahaman ekstra khususnya untuk mempelajari support dan resistance dalam trading forex. Hal ini perlu dipelajari karena kedua elemen tersebut dapat membantu Anda memperoleh hasil lebih banyak.
Seperti halnya permintaan (demand) dan persediaan (supply) dalam suatu perusahaan, trading forex nyatanya juga membutuhkan kedua elemen tersebut. Dalam trading forex, support dan resistance dapat digunakan untuk menganalisis pergerakan arah pasar ke depannya.
Tentu saja hal tersebut sama hubungannya dengan permintaan dan persediaan, pelaku pasar perlu menyeimbangkan keduanya. Secara sederhana support dalam trading forex memiliki arti batas bawah atau batas bearish. Sedangkan resistance memiliki arti batas atas atau batas bullish.
Seorang trader bisa menggunakan keduanya untuk acuan dalam melakukan transaksi ke depannya. Bahkan, persentase keuntungan juga dapat meningkat jika Anda mampu memahami keduanya. Pola grafik bisa ditentukan dengan adanya pengaruh support dan resistance.
Manfaat Mempelajari Support dan Resistance
Banyak yang bisa didapatkan ketika Anda mampu menguasai materi support dan resistance dalam bisnis trading forex. Salah satu manfaatnya adalah Anda bisa memprediksi pergerakan pola arah pasar dengan mudah. Tentunya Anda bisa cepat untung jika mampu memahaminya.
Support digunakan sebagai batas bawah dalam artian untuk membatasi pola pergerakan grafik supaya tidak menembusnya. Kondisi untuk menentukan support adalah dengan melihat pola grafik dari beberapa waktu sebelumnya. Support akan membentuk persamaan batas di bagian bawah grafik.
Sama halnya dengan support, arti resistance dalam trading forex adalah kondisi dimana pola grafik tidak bisa menembus batas bagian atas. Kedua penjelasan ini cukup sederhana dan mampu menjadi dasar materi untuk mempelajari support dan resistance bagi trader pemula.
Namun ada beberapa kondisi yang menyebabkan keduanya berbalik atau mengalami pembalikan. Yaitu di saat batas tersebut tertembus oleh pola grafik yang ada. Sebagai contoh jika resistance pada grafik tertembus, maka di masa depan posisi tersebut bisa dijadikan sebagai sebuah support.
Hal ini bisa terjadi jika pola baru akan terbentuk setelah terjadinya penembusan batas tertentu. Selain resistance, support juga bisa mengalami penembusan dimana posisinya tersebut bisa diambil alih sebagai titik awal resistance jika pola grafik mengalami penurunan signifikan.
Anda bisa menggunakan support dan resistance di saat pola grafik sedang dalam keadaan normal. Jika pola berubah secara signifikan, lebih disarankan Anda menunggu pola baru agar prediksi menjadi lebih akurat. Dengan mempelajari support dan resistance, Anda bisa terhindar dari kerugian lebih banyak.
Sebagai informasi untuk Anda, pola pasar akan selalu berubah ubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, manfaatkan segala kemungkinan yang ada untuk mendapatkan profit sebanyak banyaknya. Manfaatkan support dan resistance supaya akurasi prediksi Anda semakin lebih tinggi.
Pentingnya Mempelajari Support dan Resistance
Dalam trading forex, banyak kemungkinan yang dapat mengubah suatu support dan resistance. Tentu saja hal ini dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Contohnya adalah perjanjian antar negara, kebijakan moneter, masalah ekonomi global dan geopolitik.