Informasi

Dolar Turun Tipis Jelang Rilis Data Sektor Tenaga Kerja AS

Dolar Amerika Serikat turun tipis terhadap mata uang utama pada Jumat (04/09) pagi dengan trader kini menunggu pengumuman penting data sektor tenaga kerja di Amerika Serikat malam ini. Data kemungkinan menimbulkan keraguan atas kekuatan pemulihan ekonomi AS dari wabah covid-19.

Indeks dolar AS turun tipis 0,01% ke 92,727 menurut data Investing.com hingga pukul 09.14 WIB. EUR/USD menguat tipis 0,05% ke 1,1855 dan GBP/USD naik 0,10% di 1,3293. USD/JPY turun tipis 0,02% di 106,14.

Sedangkan rupiah kembali melemah 0,10% di 14.775,0 per dolar AS hingga pukul 09.17 WIB.

Menurut laporan yang dilansir Reuters Jumat (04/09) pagi, greenback telah berhasil menghentikan penurunan baru-baru ini, tetapi analis memperingatkan sentimen masih lemah akibat kekhawatiran yang muncul mengenai kekuatan pertumbuhan ekonomi AS dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang sangat lama.

Poundsterling pun melemah akibat terpengaruh sentimen kurangnya kemajuan negosiasi perdagangan antara Inggris dan Uni Eropa.

Data ekonomi yang akan dirilis pada hari Jumat diperkirakan menunjukkan gaji pekerja non pertanian AS tumbuh sebesar 1,4 juta pada bulan Agustus. Ini berarti akan lebih rendah dari jumlah 1,763 juta pekerjaan yang dibuat pada bulan sebelumnya.

Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan pada Kamis bahwa bank sentral dapat berjanji mempertahankan suku bunga mendekati 0% sampai inflasi mencapai 2,5%, jauh di atas level terendah saat ini dan sedikit di atas target inflasi 2%.