Informasi

Awal Tahun 2020, Harga Emas Terus Menguat ke Level Tertinggi 4 Bulan

Buyer emas pantang menyerah. Harga logam kuning telah mencapai tingkat tertinggi empat bulan pada Jumat (03/01) pagi, melanjutkan kenaikan moderat yang terus berlanjut hingga tahun 2020 dipicu kebutuhan investor atas lindung nilai terhadap risiko dari reli ekuitas yang makin meningkat.

Baik emas berjangka dan emas spot melewati $1.520 per ons pada Jumat (03/01) pagi, memantapkan cengkeramannya pada level penting $1.500 setelah bursa saham di Wall Street kembali mencapai rekor tertinggi mengantisipasi kesepakatan perdagangan AS-Cina yang bakal ditandatangani dalam waktu kurang dari dua minggu.

Emas berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York ditutup naik $5, atau sebesar 0,3%, menjadi $1,528.10 per ons. Emas berjangka mencapai level sesi tertinggi di $1.533,95 pada hari sebelumnya, puncak 6 September.

Emas spot, yang mencerminkan perdagangan langsung fisik emas, naik $9,50, atau 0,6%, di $1,526,39 pada pukul 02:00 PM ET (19:00 GMT), setelah mencapai puncak sebelumnya di $1,531,44.

“Seperti yang kita lihat, Anda tidak dapat melepas emas dengan saham yang bergerak semakin tinggi dan lebih tinggi,” ujar George Gero, analis logam mulia RBC Wealth Management di New York. “Juga, dengan kebijakan moneter Cina yang lebih longgar hari ini, langkah investor menuju emas tidak akan mengejutkan.

“Ketiga indeks utama Wall Street mencapai level rekor tertinggi pada hari perdagangan pertama tahun 2020, memperpanjang reli dari tahun lalu, sebagai antisipasi bahwa kesepakatan perdagangan awal AS-Cina akan ditandatangani dalam waktu kurang dari dua minggu. Selain dari kesepakatan tahap satu, saham-saham juga didorong oleh berita bahwa Cina telah memangkas persyaratan cadangan bank domestiknya, membebaskan likuiditas dengan nilai setara dengan $115 miliar.

Harga emas telah meningkat sejak awal Desember lantaran investor terus mencari aset lindung nilai dengan bursa di Wall Street mencapai rekor tertinggi. Emas fisik dan emas berjangka stagnan lebih dari $65 per ons selama tiga minggu terakhir dan kemudian merebut kembali level penting $1.500, meskipun Federal Reserve mengindikasikan pada awal Desember penghentian penurunan suku bunga yang diperkenalkan kembali setelah jeda selama empat tahun.

Emas berjangka mengakhiri tahun 2019 naik sebesar 16% sementara emas spot meningkat 18%.