Secara umum, alat bantu trading membantu kita memahami perilaku pasar. Tapi indikator dan osilator punya fungsi berbeda. Yuk, cari tahu perbedaannya:
π Indikator (bagus untuk mengidentifikasi tren)
Contoh: moving averages, Bollinger Bands, Ichimoku Cloud
βοΈ Bisa menunjukkan arah tren (naik/turun/mendatar)
βοΈ Paling cocok dikombinasikan dengan level support dan resistance
Contoh: Harga ada di atas moving average? Kemungkinan besar tren sedang naik.
π Osilator (bagus untuk mendeteksi perubahan momentum)
Contoh: RSI, MACD, stochastic
βοΈ Bisa membantu menemukan titik masuk optimal
βοΈIdeal untuk pasar stagnan
π‘ Tips Pro: Kombinasikan keduanya! Konfirmasi tren dulu pakai indikator, lalu cari timing masuk dengan osilator.
Siap mencoba alat-alat ini?
π Iya, ayo mulai!
π Belum, saya masih belajar.