Informasi

Mengapa Penting Untuk Mengenali Fakeout?

fakeout

Fakeout dalam Trading adalah situasi di mana harga aset (saham, forex, crypto, dll.) terlihat akan bergerak ke suatu arah (breakout atau breakdown), tetapi tiba-tiba berbalik arah secara drastis, menjebak trader yang sudah masuk posisi.

Ciri-Ciri Fakeout:

  1. Breakout/ Breakdown Palsu:
    • Harga menembus level support/resistance atau pola teknis (seperti triangle, wedge, dll.), tetapi tidak bisa bertahan dan langsung berbalik.
    • Contoh: Harga breakout di atas resistance, trader masuk long, tapi harga malah turun tajam.
  2. Volume Rendah saat Breakout:
    • Fakeout sering terjadi ketika breakout tidak didukung volume tinggi, menandakan kurangnya kekuatan bullish/bearish.
  3. Wick Panjang pada Candlestick:
    • Setelah breakout, muncul candle dengan bayangan (wick) panjang, menunjukkan penolakan harga.
  4. Terjadi di Area Liquidity:
    • Fakeout sering dipicu oleh market maker atau pelaku besar yang “menyedot” stop loss trader retail sebelum harga bergerak ke arah sebenarnya.

Mengapa fakeout terjadi?
Fakeout biasanya disebabkan oleh noise pasar dan volatilitas jangka pendek.
Fakeout sering terjadi di sekitar level utama yang banyak dipantau trader. Tidak seperti breakout asli, fakeout gagal mempertahankan momentumnya karena pasar tidak memiliki volume atau keyakinan yang cukup untuk mendukung tren.

Tips pakar:

  • Jangan terburu-buru masuk posisi setelah breakout. Tunggu sampai harga bertahan selama 2-3 candle di atas atau di bawah level untuk mengonfirmasi tren.
  • Lindungi posisi Anda dengan Stop Loss tepat di luar level breakout untuk membatasi potensi kerugian jika harga berbalik arah.