Harga minyak turun pada Senin (21/09) petang seiring mendekatnya badai tropis lain ke kawasan Teluk Meksiko di Amerika Serikat yang menghentikan beberapa kegiatan produksi di tengah terus meningkatnya jumlah kasus covid-19.
Harga minyak WTI 0,94% ke $40,93 per barel menurut data Investing.com pukul 13.25 WIB dan harga minyak Brent melemah 0,93% di $42,75 per barel.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Senin (21/09) petang, Royal Dutch Shell Plc menghentikan beberapa aktivitas produksi minyak dan mulai mengevakuasi para pekerja dari anjungan minyak Teluk Meksiko di AS, kata perusahaan pada hari Sabtu.
Badai Tropis Beta diperkirakan akan mendekati wilayah pesisir pantai Texas dan Louisiana pada Senin malam setempat, kata Pusat Badai Nasional AS.
Produsen minyak dan gas AS telah memulai kembali operasi lepas pantainya selama akhir pekan setelah diganggu oleh Badai Sally. Sekitar 17% produksi minyak lepas pantai Teluk Meksiko di AS dan hampir 13% produksi gas alam ditutup akibat gelombang dan angin Badai Sally.
Peningkatan jumlah kasus virus di seluruh dunia juga menghambat permintaan minyak mentah. Lebih dari 30,78 juta orang telah dilaporkan terinfeksi virus secara global dan 954.843 orang meninggal dunia menurut hitungan laporan.
Sementara Perusahaan Minyak Nasional (NOC) Libya mencabut keadaan force majeure untuk wilayah pelabuhan dan fasilitas minyaknya pada hari Sabtu. Tetapi juga mengatakan tindakan itu tetap diberlakukan untuk fasilitas yang masih dikuasai para milisi.