Jika mampu mengidentifikasi fase bearish sejak dini, trader dapat membuka posisi short ketika harga mulai melemah, sehingga tetap berpotensi memperoleh keuntungan dari pergerakan turun pasar.
Perbedaan tren bearish dengan koreksi jangka pendek:
✔️ Harga mengalami penurunan berkelanjutan, membentuk struktur lower high dan lower low.
✔️ Dalam tren bearish, sentimen negatif atau faktor makroekonomi memperkuat aksi jual oleh pelaku pasar.
✔️ Pergerakan turun berkembang melalui tahapan: breakdown, akselerasi penurunan, panic selling, hingga fase exhaustion.
3 indikator tren bearish pada grafik harga:
1️⃣ Harga secara konsisten menembus support sebelumnya.
2️⃣ Aset mempertahankan pola lower high dan lower low, meski terjadi rebound minor.
3️⃣ Garis resistance terbentuk, menghalangi kenaikan harga.
💡 Pelemahan sinyal teknikal seperti MACD yang turun atau RSI yang gagal bertahan di area overbought dapat menjadi indikasi awal potensi tren bearish.
Indikasi potensi trend reversal:
🚨 Amplitudo penurunan harga berkurang.
🚨 Volume jual mulai menurun.
🚨 Tekanan beli bertambah.
Apakah Anda siap mengambil peluang dari pasar bearish?
👍 Siap eksekusi strategi
🔥 Masih perlu simulasi & latihan
🤩 Sudah menerapkan di real trading